Museum wayang sendang mas yang berada di banyumas adalah
salah satu objek wisata yang kurang terkenal dan bahkan dilupakan oleh warga.
Padahal ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari lakon pewayangan apalagi
wayang merupakan satu karya seni asli indonesia yang telah diakui oleh dunia
dan di bubuhkan sebagai adat-istiadat asli Indonesia.
Siapa yang tak kenal dengan seni wayang? Rasanya seluruh
orang Indonesia tahu tentang seni dan pertunjukkan wayang, walau tidak sedikit
yang tak tahu alur kisah dari pagelaran wayang. Bagaimanapun wayang adalah
budaya turun temurun yang wajib kita lestarikan dan keberadaan museum wayang
sangat punya peran dalam pelestarian itu.
Museum wayang sendang mas ini di bangun pada tahun 1983 atas
usulan dari soeparjo rustam dan tokoh tokoh banyumas lainnya. Tujuan
pembangunannya tak lain merupakan untuk melestarikan adat-istiadat wayang dan
memperkenalkan kepada generasi penerus bakal tak cuma akrab dengan dengan seni
modern dan melupakan seni leluhur khususnya wayang. Museum ini menduduki
bangunan kuno di salah satu kompleks bekas kabupaten banyumas dan mempunyai
banguna seluas dua ratus lima puluh dua meter persegi.
Seperti umumnya satu museum, koleksi museum sendang mas pun
berupa barang barang kuno peninggalan generasi terdahulu. Adapun koleksi yang
dimiliki oleh Museum sendang mas antara lain:
Wayang
• Wayang
Kidang Kencana dibuat oleh Sultan Hadi Wijawa atau Jaka Tingkir pada tahun 1556
pada masa pemerintahan Kerajaan Pajang.
• Wayang
Beber dibuat oleh Prabu Bratana Hayam Wuruk pada tahun 1361 pada masa
pemerintahan Kerajaan Majapahit.
• Pandawa
Bali dibuat oleh Raja Ugrasena ditemukan R. Goris di kabupaten singa Raja Bali
pada tahun 1896 Masehi.
• Wayang
Kancil dibuat oleh Boleiem di Surakarta pada tahun 1925.
• Wayang
Krucil dibuat oleh Pangeran Pekik atau Adipati Surabaya pada tahun 1971 di
Surabaya.
• Wayang
Krucil Golek Purwo dibuat oleh Yayasan kerajinan Rakyat pada tahun 1965 di
Yogyakarta.
• Wayang
Krucil Golek Merak dibuat pada Masa pemerintahan Mangkunegara pada Abad VII
tahun 1916 s/d 1944.
• Wayang
Suluh dibuat oleh R.M Soetarto Hardijowahono pada tahun 1920 di Surakarta
sebagai media sosialisasi Jawatan penerangan RI.
• Wayang
Suket dibuat oleh Ki Dalang Slamet Gundono pada Abad ke XV di Solo.
• Wayang
Adam Ma’rifat dari seorang Dwija Siswaya tentang ajaran Tasawuf.
Benda Pusaka
Keris
Tombak
Gamelan Laras Selendro koleksi tahun 1983
Benda Pra Sejarah seperti fosil dan banda purbakala lainnya
yang ditemukan di Banyumas
Itulah sejumlah koleksi museum wayang sendang mas banyumas
dan masih ada sejumlah lagi yang terlalu panjang untuk di jelaskan. Menarik
bukan isi museum ini, mari kita lestarikan adat-istiadat kita dan mulai belajar
dari mengenal sejarah dengan mengunjungi tempat wisata di banyumas yang sarat
nilai edukasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar